Polres Klaten Amankan Pendadaran PSHT dan Ajak Warga PSHT Gelar Bakti Religi Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Klaten – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Klaten melaksanakan pengamanan sekaligus mengajak warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) untuk terlibat dalam aksi bakti religi. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan pendadaran siswa PSHT Cabang Klaten Pusat Madiun yang berlangsung di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Sabtu (14/6/2025).
Selain memastikan jalannya acara tetap aman dan tertib, jajaran kepolisian bersama warga PSHT melakukan kegiatan gotong royong. Aksi sosial ini mencakup pembersihan dua masjid di Dukuh Kanutan dan Dukuh Cucukan, serta kurve atau kerja bakti membersihkan lapangan dan area sekitar yang digunakan untuk pendadaran. Bantuan alat kebersihan juga diserahkan sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial.
Kasubsipidm Sie Humas Polres Klaten, Aiptu Wulan Wahyuni, mengatakan bahwa keterlibatan warga PSHT dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif antara masyarakat dan kepolisian.
“Kami tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga mengajak warga PSHT untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan. Ini menjadi bagian dari semangat Hari Bhayangkara yang kami rayakan dengan aksi nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, partisipasi aktif warga PSHT dalam membersihkan masjid dan lokasi acara menunjukkan nilai-nilai luhur yang dipegang oleh organisasi tersebut, sekaligus memperkuat ikatan antara Polri dan masyarakat.
Dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, Polres Klaten juga menyampaikan sejumlah himbauan secara langsung kepada panitia dan warga PSHT yang terlibat. Pihak panitia diminta untuk terus menjaga koordinasi aktif dengan jajaran kepolisian selama seluruh proses berlangsung, mulai dari awal hingga penutupan kegiatan.
Warga PSHT yang menjadi peserta pendadaran juga diimbau agar mengikuti seluruh arahan panitia secara tertib dan disiplin. Ketertiban selama kegiatan menjadi hal penting agar acara berjalan lancar tanpa gangguan.
Terkait mobilitas para peserta dan pengombyong, Polres menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Seluruh warga PSHT diimbau untuk menggunakan helm, tidak menggunakan knalpot brong atau knalpot tidak standar, serta menghindari konvoi yang dapat mengganggu pengguna jalan lain. Penggunaan kendaraan secara aman dan sesuai aturan menjadi perhatian utama demi kenyamanan bersama.
Selain itu, warga PSHT juga diajak untuk menjaga etika sosial selama kegiatan berlangsung, termasuk saat dalam perjalanan pulang. Sikap sopan santun, ramah, serta menghindari gesekan dengan masyarakat diharapkan dapat terus dijaga, sejalan dengan karakter warga PSHT yang menjunjung tinggi budi pekerti dan nilai luhur organisasi.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dalam suasana aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Sinergi antara Polres Klaten dan warga PSHT ini menjadi bukti nyata bahwa pengamanan dan kepedulian sosial dapat berjalan berdampingan demi terciptanya lingkungan yang harmonis.