Jemaah Calhaj Asal Purbalingga Merasa Nyaman Jalani Aktifitas di Madinah

Purbalingga, Infojateng.id – Jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Purbalingga merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh para petugas selama menjalani berbagai aktifitas di Madinah, Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang jemaah calhaj asal Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Herman saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (6/5/2025).
Herman mengatakan, jemaah calhaj kloter 1 Kabupaten Purbalingga tiba di Madinah pada hari Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 11.00 WAS.
Selama di kota Madinah para jemaah telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti salat Arba’in atau 40 waktu, memanjatkan doa di Raudhah (salah satu tempat mustajab untuk berdoa di Masjid Nabawi-red), dan city tour.
“Secara umum kami merasakan kenyamanan pelayanan dari penyelenggara haji. Transportasi, hotel, makanan sejauh ini kami merasa sudah dilayani dengan baik,” kat Herman.
Dia menambahkan, untuk menu makanan yang disajikan menyesuaikan selera Nusantara sehingga tidak ada masalah berarti dalam hal konsumsi.
Bahkan dia juga mengatakan penyajian makanan tepat waktu serta porsinya banyak.
Pada Minggu (4/5/2025) lalu, jemaah melaksanakan city tour ke kebun kurma, Masjid Quba, dan Masjid Qiblatain.
Di hari ke-5, lanjut dia, sudah mulai nampak jemaah calhaj dari berbagai negara berdatangan ke Madinah.
Akan tetapi dirinya bersyukur karena hotel yang ditempati sangat dekat dengan Masjid Nabawi sehingga memudahkan dalam beribadah di Masjid Nabawi.
Berkaitan dengan kondisi suhu di Madinah yang mencapai 40⁰C, para jemaah mulai merasakan bibir, wajah, dan kaki pecah-pecah.
“Alhamdulillah kami sudah diberi bekal oralit, masker dari tim Kesehatan, minyak zaitun, dan krim anti UV dari Pemkab Purbalingga saat kami diantar ke embarkasi sebagai ikhtiar menghadapi perubahan suhu,” ungkapnya.
Sutrisno, salah seorang Petugas Haji Daerah (PDH) Kesehatan Kabupaten Purbalingga mengatakan secara umum kondisi kesehatan para jemaah baik dan bisa menjalankan berbagai aktifitas dengan lancar.
Dia menambahkan, ada satu jemaah yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit setempat, akan tetapi kondisinya sudah membaik dan dilanjutkan perawatan di hotel.
“Suhu di Madinah saat ini 42⁰C sehingga para jemaah diminta untuk membatasi aktifitas yang tidak diperlukan dan selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) jika berada di luar hotel,” pungkas Sutrisno.(eko/redaksi)