Dorong Program “Satu Hektare, Satu Ton” Demi Kesejahteraan Petani

Pati, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten Pati terus menggencarkan program unggulan bertajuk “Satu Hektare, Satu Ton”, sebagai upaya konkret meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini menargetkan setiap hektare lahan pertanian mampu menghasilkan minimal satu ton gabah kering giling, secara konsisten.
Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT, menjelaskan bahwa langkah awal dalam program ini adalah membangun kesepahaman dan komitmen bersama antara pemerintah desa, perangkat desa, para petani, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), serta masyarakat. “Alhamdulillah, kesepakatan tersebut disambut baik dan disetujui oleh semua pihak. Kita sepakat bahwa target satu ton per hektare bisa diwujudkan bersama,” terang Bupati usai memberikan pengarahan dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani.
Setelah kesepakatan terbangun, tahap berikutnya adalah sosialisasi metode pertanian yang efektif guna mencapai target tersebut. Petani yang telah memahami tekniknya mulai menerapkan di lapangan, dengan dukungan pendampingan dan konsultasi berkelanjutan dari PPL dan tim teknis.
Pemkab Pati juga mengandalkan sosok inspiratif sebagai panutan, yaitu Pak Sunyoto dan timnya dari Desa Karangwage. Sejak 2019, ia terbukti mampu menjaga produksi pertanian minimal satu ton per hektare secara konsisten selama lima hingga enam tahun terakhir. “Metode dari Pak Sunyoto inilah yang sekarang kita tularkan kepada petani lainnya,” ujar Bupati.
Proses sosialisasi program “Satu Hektare, Satu Ton” telah berjalan sejak 16–19 April lalu. Hingga dua hari terakhir, kegiatan telah menyasar 12 kecamatan, dan masih menyisakan 9 kecamatan lagi yang akan segera dijangkau. Setelah itu, tahapan akan dilanjutkan di tingkat desa.
Dengan sinergi antara petani dan pemerintah, Bupati Sudewo optimistis program ini akan menjadi lompatan besar bagi produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Pati. (san/redaksi)