Ulang Tahun, Warga Polanharjo Dapat Hadiah Gazebo Poskamling dari Kapolres Klaten
Kapolres Klaten AKBP Warsono SH SIK MH beserta jajaran pejabat utama Polres Klaten melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” dan bakti sosial di Aula An Nur, Dukuh Langenharjo, Desa Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo, Jumat (1/11/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang hadir untuk berdialog langsung terkait situasi keamanan dan isu ketahanan pangan.
“Jumat Curhat ini kami ingin berdialog dengan masyarakat dan menerima masukan yang bisa kami tindak lanjuti bersama-sama,” ujar AKBP Warsono.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Klaten menyampaikan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Klaten pada umumnya kondusif. Namun, tindak pidana seperti penipuan, pencurian, dan penggelapan masih menjadi tantangan. Dia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan membantu pengungkapan kasus-kasus tersebut.
“Saya berterima kasih kepada unsur pemerintah desa yang turut hadir dan berperan dalam menjaga kamtibmas,” tambah AKBP Warsono.
Selain isu keamanan, Kapolres Klaten juga menyinggung tentang program ketahanan pangan yang menjadi salah satu bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subiyanto. Program ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat desa dengan memanfaatkan lahan produktif secara optimal. Kapolres bahkan menginstruksikan para Kapolsek di wilayahnya untuk bekerja sama dengan pemerintah desa dalam mengelola lahan yang bisa ditanami pohon buah, padi, atau digunakan untuk perikanan.
“Saya perintahkan kepada Kapolsek agar koordinasi dengan kepala desa, jika ada tanah produktif mari kita kelola bersama untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab, di mana warga menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan mereka. Salah satu warga, Agus Salim, menyampaikan permohonan untuk pos kamling dan penerangan jalan di wilayahnya. Kapolres merespons positif dan berjanji untuk menyediakan pos kamling dalam bentuk gazebo, yang secara spesial diberikan sebagai hadiah ulang tahun untuk Agus.
“Karena Pak Agus ini ulang tahun, sebagai hadiah dari saya, saya berikan gazebo untuk poskamling. Namun diharapkan agar penjagaan dilakukan secara aktif,” ujar Kapolres.
Dalam sesi tanya jawab, H Yudho Lelono, seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya tentang permasalahan hama tikus yang mengganggu produktivitas lahan pertanian di wilayah Polanharjo. Dia menyampaikan bahwa banyak petani di 18 desa mengalami kesulitan dalam menghadapi hama tikus, yang menyebabkan hasil panen menjadi tidak optimal meskipun ketersediaan air cukup.
“Kami memiliki sawah dengan suplai air yang cukup, tetapi hasil panen sering kali tidak maksimal karena serangan hama tikus. Banyak petani di 18 desa mengeluhkan hal yang sama terkait penanganan hama ini,” ujar H Yudho Lelono.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Klaten memberikan saran untuk melakukan gotong royong dalam menangani hama tikus, terutama dengan memasang perangkap secara manual daripada menggunakan aliran listrik yang dapat berbahaya. Dia mengimbau agar masyarakat bekerja sama dan mengedepankan metode yang aman dalam pengendalian hama.
“Terima kasih atas masukannya. Untuk masalah hama tikus, kita bisa melakukan gotong royong dengan cara memasang perangkap di lubang-lubang tikus. Saya mohon agar tidak menggunakan aliran listrik karena dapat membahayakan,” kata Kapolres.
Di akhir acara, Kapolres Klaten juga memberikan bingkisan sembako kepada warga yang membutuhkan sebagai bentuk bakti sosial dari kepolisian. Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polres Klaten dan masyarakat, sekaligus menjadikan masukan dari warga sebagai dasar dalam menjaga keamanan dan ketahanan ekonomi di Klaten.