Forkopimda dan Tokoh Agama Klaten Bersinergi Jaga Pilkada Damai
Dalam rangka menciptakan suasana damai pada Pilkada 2024, Forkopimda Kabupaten Klaten menggelar acara silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Klaten, Kamis (10/10/2024), dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satria Wicaksono, dan Ketua KPU Klaten Primus Supriyono.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, diikuti oleh sambutan dari beberapa perwakilan Forkopimda. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satria Wicaksono menyampaikan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada.
“Kami berkewajiban untuk bersilaturahmi dan meminta bimbingan dari para tokoh agama dan masyarakat sebagai orang tua. Kami mohon dukungan untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Klaten agar Pilkada berjalan lancar dan aman,” ujar Wakapolres.
Ia menekankan bahwa kondusifitas wilayah bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Keamanan bukan hanya tugas Polri, tapi semua pihak, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kami harapkan sinergi demi suksesnya kontestasi Pilkada 2024,” tambahnya.
Mayor Inf. Sukatman, yang mewakili Dandim 0723 Klaten, menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama lintas sektor untuk menjaga stabilitas keamanan selama masa Pilkada. Ia menyebutkan bahwa pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa ketegangan politik dapat berdampak pada situasi keamanan.
“Kerjasama dan koordinasi kepada semua pihak adalah kunci terwujudnya situasi yang kondusif. Kita semua berharap agar Pilkada ini dapat berjalan aman dan damai,” ujar Sukatman.
Sementara itu, Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam menjaga ketertiban di Kabupaten Klaten. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan tokoh agama dalam menciptakan suasana yang harmonis di tengah kontestasi politik.
“Para tokoh agama dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial. Mari kita manfaatkan forum ini untuk berbagi pandangan dan bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” kata Bupati Klaten.
Bupati menambahkan bahwa Pilkada yang damai tidak hanya mencerminkan suksesnya demokrasi, tetapi juga menjadi cerminan kemajuan suatu daerah.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten, KH. Syamsudin Asrofi, juga turut memberikan pembinaan dalam acara tersebut. Ia menyampaikan pentingnya kesiapan mental bagi calon-calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada, serta mendorong semua pihak untuk mendukung jalannya kontestasi politik secara sehat.
“Pilkada adalah kesempatan bagi semua warga untuk memilih pemimpin. Calon-calon yang akan bertarung harus siap menang dan siap kalah, karena kontestasi adalah kenyataan yang harus kita hadapi bersama,” ujar KH. Syamsudin.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di Kabupaten Klaten.