Polres Klaten Terima Siswa Latihan Kerja Diktukba Polri, Kapolres Tekankan Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Klaten – Polres Klaten menyelenggarakan penerimaan Siswa Latihan Kerja (Latja) Diktukba Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024 dari SPN Polda Jateng. Sebanyak 50 siswa, yang terdiri dari 28 siswa asal Jawa Tengah dan 22 siswa asal Papua, akan menjalani latihan di Polres Klaten selama satu bulan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Satya Haprabu Polres Klaten, Selasa (12/11/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., pejabat utama Polres Klaten, dan pendamping siswa latihan kerja dari SPN Polda Jateng, AKP Akhmad Supardi, S.Pd.
Dalam sambutannya, Kapolres Klaten AKBP Warsono menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para siswa latihan kerja yang akan menjalani pembekalan dan praktik lapangan sebagai bagian dari persiapan menjadi anggota Polri. Ia menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan netralitas bagi para siswa sebagai modal utama dalam menjalani tugas kepolisian.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh siswa latihan kerja dan para pendamping di Polres Klaten. Ini adalah latihan kerja terakhir sebelum saudara-saudara resmi menjadi anggota Polri. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di SPN dengan baik,” ujar Kapolres Klaten.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antara siswa dan para mentor selama kegiatan ini berlangsung. Menurutnya, latihan kerja ini adalah kesempatan berharga bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan yang akan menjadi bekal saat mereka resmi dilantik menjadi anggota Polri.
“Pesan saya, laksanakan latihan kerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Jangan sampai ada siswa yang melakukan pelanggaran, dan selalu ingat bahwa saat ini sedang berlangsung Operasi Mantap Praja yang juga menuntut netralitas,” jelas Kapolres.
Kegiatan latihan kerja ini mencakup berbagai pembekalan keterampilan lapangan, mulai dari kedisiplinan hingga kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bertugas. Kapolres juga memberikan arahan kepada para pendamping untuk membimbing siswa dengan penuh perhatian sehingga para siswa dapat menjalani latihan kerja ini secara optimal dan lulus dengan pengetahuan serta keterampilan yang mumpuni.
“Pendamping harus memberikan arahan yang baik dan memastikan siswa dapat menyerap ilmu yang dibutuhkan, sehingga nantinya mereka siap bertugas saat resmi menjadi anggota Polri,” tambahnya.
Latihan kerja ini merupakan bagian dari program pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri, yang dirancang untuk membekali para siswa dengan keterampilan teknis dan mental sebelum mereka terjun langsung dalam tugas kepolisian. Diharapkan, selama satu bulan ke depan, para siswa bisa mengimplementasikan teori yang mereka pelajari di SPN Polda Jateng ke dalam praktik nyata yang akan menempa mereka menjadi calon anggota Polri yang profesional dan berintegritas.